Strategi pembelajaran interaktif adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam teknologi, media, dan aktivitas yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa. Beberapa contoh strategi pembelajaran interaktif yang sering digunakan adalah:
Diskusi kelompok: Siswa dikelompokkan dan diarahkan untuk berdiskusi tentang topik tertentu. Diskusi kelompok memungkinkan siswa untuk berbagi ide dan pemikiran, dan memperkuat keterampilan kerja sama.
Simulasi: Siswa diberi tugas untuk memainkan peran tertentu dalam suatu situasi, baik itu dalam situasi kehidupan nyata atau di dunia maya. Simulasi memungkinkan siswa untuk mengalami secara langsung bagaimana suatu situasi atau tindakan dapat berdampak pada hasil yang berbeda.
Brainstorming: Siswa diminta untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide atau gagasan tentang topik tertentu dalam waktu yang ditentukan. Brainstorming dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kreatif dan berpikir di luar kotak.
Game-based learning: Pembelajaran yang melibatkan game atau permainan untuk membantu siswa mempelajari konsep-konsep tertentu. Game-based learning dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif.
Penggunaan teknologi: Pembelajaran yang melibatkan teknologi, seperti video, audio, dan presentasi interaktif. Penggunaan teknologi dapat membantu siswa memahami konsep secara visual dan audiovisual.
Strategi pembelajaran interaktif bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam hal berpikir kritis, kreatif, dan analitis, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim